Sunday, October 16, 2011

Lebih Hebat Mana, Orang Bodoh Atau Orang Pintar?

Sunday, October 16, 2011


Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis...
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.



Pertanyaan lain untuk kalian :

Mendingan jadi orang pintar atau orang bodoh?
Pinteran mana antara orang pintar atau orang bodoh ?
Mana yang lebih mulia antara orang pintar atau orang bodoh?
Mana yang lebih susah, orang pintar atau orang bodoh?



Jadi, kesimpulannya :

Jangan lama-lama jadi orang pintar,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pintar dari pada jadi orang pintar yang bodoh.
Kata kunci nya adalah 'resiko' dan 'berusaha',
karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

Orang pintar berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh...

Saturday, October 8, 2011

Banner Exchange

Saturday, October 8, 2011
My Banner

<div style="text-align: center;">
<a href="http://gittify.blogspot.com/" title="Hamzah's Blog"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9WOSEu1ZaA6sxXWuxYBnvb2YTrHyrWXrWjwgvOC5L76U8CXUrc0nWo3vCYr73DLOUIZ1hln5K3udKc8Ljoe52LfyuVqU5VJHLPEk9R8p9pMEC3Cv1m5NGTug99hGfFe8DYWwscyoLv51J/s1600/Untitled-1.png"/></a></div>






Friend Banner


Notice saya lewat komen dibawah ya. Happy Blogging! ☺
Hamzah's Blog © 2014